Jumat, 03 Januari 2014

Smartphone pendatang baru, Jolla


Jakarta - Jolla berasal dari ide, keringat, dan kerja keras para pegawai ex-Nokia. Seperti yang Anda lihat dari pernyataan di atas, Jolla memang dijalankan dengan OS paling anyar di dunia smartphone, yaitu Sailfish. OS ini pada awalnya dimiliki oleh Nokia, yang dibuat berdasarkan MeeGo, namun akhirnya diambil alih demi perkembangan Microsoft's Windows Phone.
MeeGo sendiri sebenarnya dijadwalkan untuk dihadirkan dalam perangkat Nokia terdahulu yaitu N9. Namun karena peluncurannya sendiri dibatalkan, MeeGo akhirnya diubah dan disesuaikan sehingga menjadi Jolla.

Penasaran ingin melihat seperti apa Jolla, yang bisa dibilang warisan dari pendahulunya, N9? Simak baik-baik boys karena smartphone ini akan muncul di tahun yang akan datang dan mungkin bisa menjadi salah satu variasi pilihan yang menarik untuk Anda penggila gadget.

Smartphone Jolla
Perangkat yang satu ini nantinya akan diluncurkan dengan harga €399 atau sekitar Rp6,5 juta-an. Bentuknya sangatlah kotak seperti halnya handphone Nokia seri-N. Desainnya sengaja dibuat kokoh dengan berdimensi 9,9 mm dan berat 141 gr. Di dalamnya, smartphone ini dipasangkan dengan 1,4 GHz dual-core processor Qualcomm dan 1 GB RAM. Untuk urusan penyimpanan data, terdapat 16 GB ruang kosong, plus slot untuk microSD jika masih dirasa kurang.

Video dan Multimedia
Untuk ukuran layar, kualitasnya cukup besar dengan lebar 4,5-inch IPS screen yang mempunyai ukuran resolusi setajam 540x960. Kamera Jolla pada bagian belakangnya mempunyai kapasitas 8 Mp dan 2 Mp di bagian depannya. Penasaran untuk melihat seperti apa kualitas foto Jolla yang notabene berasal dari Nokia yang seringkali menggembar-gemborkan kualitas kameranya, namun dengan hasil yang masih kurang memuaskan.

OS Sailfish
Dengan mengusung tagline "unlike any other" – OS Sailfish memang tidak seperti yang lainnya. Namun, tetap saja, untuk bertahan di dunia gadget sekarang ini, Jolla memposisikan Sailfish sebagai OS yang masih mampu mendukung "beberapa" aplikasi Android. Secara tampilan, Sailfish sendiri terlihat serupa dengan BlackBerry 10 OS dengan sedikit sentuhan Windows Phone.
Secara garis besar, pengoperasian OS Sailfish sangat bergantung gerakan swiping yang sekilas sangat mirip dengan Android. Walaupun disebutkan bahwa OS Sailfish mendukung penggunaan aplikasi Android, namun kemunculan Google Play tidaklah memungkinkan. Sebagai gantinya, terdapat aplikasi third-party alternatif – termasuk salah satu di antaranya adalah Yandex.

Untuk urusan social media, aplikasi yang sedang tren seperti Facebook, Twitter, Dropbox, serta Spotify dan Chrome sudah tersedia dan bisa langsung digunakan.